Sate Lilit adalah sebuah varian sateasal Bali. Sate ini terbuat dari daging babi, ikan, ayam, daging sapi, atau bahkan kura-kura yang dicincang, kemudian dicampur dengan parutan kelapa, santan, jeruk nipis, bawang merah, dan merica. Daging cincang yang telah berbumbu dilekatkan pada sebuah bambu atau tebu, kemudian dipanggang di atas arang. Tidak seperti sate lainnya yang dibuat dengan tusuk sate yang sempit dan tajam, tusuk sate lilit berbentuk datar dan lebar. Permukaan yang lebih luas memungkinkan daging cincang untuk melekat. Istilah lilit dalam bahasa Bali dan Indonesia berarti "membungkus", yang sesuai untuk cara pembuatan sate ini.
SEJARAH SATE LILIT
Simbol Pusat Kehidupan & Syarat Kejantanan Pria.
Sate lilit untuk sesaji ini dibuat oleh kaum pria, mulai dari menyembelih hewannya, meracik adonannya, sampai melilit, dan mematangkannya. Membuat sate lilit bagi pria, juga melambangkan kejantanannya. Di masa lalu, orang akan mempertanyakan kejantanan seorang pria yang tak bisa membuat sate lilit. Pada upacara besar, sate lilit dibuat di balai desa, dikerjakan oleh 50-100 orang pria. Bambu atau pelepah kelapa sebagai tempat melilitkan daging dibentuk tebal mirip pensil. Jadi bukan dari serai. Melilitkan sate bukan dengan cara menyelubungi tangkai kayunya, tetapi betul-betul dililit dari atas ke bawah sambil memutar tangkai bambunya sehingga daging terlilit sempurna. Memanggang sate lilit di masa lalu bukan dijajarkan di atas bara api, tetapi ditusukkan satu per satu di ujung batang pisang sebelum dibakar sehingga sate lilit tak langsung menyentuh api.
Sate lilit bali merupakan masakan khas dan otentik Bali.
Merupakan makanan dalam sesaji umat Hindu Bali pada upacara adat. Salah satunya upacara Caru, penghormatan dan penghargaan kepada para dewa bagi penganut Hindu Bali. Upacara ini bertujuan menjaga keseimbangan alam semesta. Dalam sesaji, jumlah sate yang disajikan harus ganjil, misalnya 3-5 tusuk.
Penyajiannya diikat jadi satu, diletakkan di antara 4 jenis lawar. Lawar putih, merah, hijau, dan hitam. Keempat lawar ini menyimbolkan empat arah mata angin. Setiap arah mata angin dijaga dewanya sendiri-sendiri.
KARAKTERISTIK SATE LILIT
Sate khas Bali ini dibuat dengan cara daging yang sudah dihaluskan, dililitkan pada batang daun serai atau tangkai bambu. Daging yang digunakan bukan hanya daging ayam, bisa juga ikan tenggiri
Hidangan yang biasanya disajikan dengan tusukan dari bambu ini sudah mendarah daging di Indonesia. Hampir semua wilayah di Nusantara memiliki variasi satenya sendiri, termasuk Bali. Sate yang paling terkenal di Bali adalah sate lilit yang terbuat dari daging ikan. Rasanya yang gurih juga manis membuat sate ini dicintai banyak orang, termasuk wisatawan dari mancanegara, lho.
Menggunakan Batang Serai
Saat dilihat sekilas, sate lilit memiliki tampilan yang cukup berbeda dengan sate kebanyakan yang dapat kita temui di seluruh pelosok negeri. Perbedaannya ada pada tusuk sate yang digunakan.
Sate lilit dimasak menggunakan batang serai sebagai tusuk satenya. Walau sekarang lebih banyak menggunakan bambu sebagai tusuk satenya, sih. Cara memasaknya dengan cara menyematkan gumpalan daging sate pada batang serai yang masih hijau. Serai dipilih sebagai tusuk sate karena bisa mengeluarkan aroma yang memperkuat cita rasa sate lilit. Sehingga rasanya lebih nikmat dan berempah.
Supaya daging sate tidak mudah lepas, daging harus disematkan atau dililit ke batang serai dengan benar, bulat, serta padat. Barulah kemudian sate dibakar di atas bara api sambil sesekali diolesi santan kental.
Berbahan Dasar Ikan
Selain tusuk satenya, daging yang digunakan untuk membuat sate lilit pun berbeda. Bukan ayam, sapi, atau kambing, melainkan ikan laut. Biasanya, jenis ikan yang dipilih adalah ikan kakap, tuna, atau tenggiri, karena dikenal memiliki cita rasa yang lezat dan mudah dipadupadankan dengan bumbu dan rempah.
Nah, untuk bumbunya sendiri, biasanya bawang merah, bawang putih, kemiri, daun jeruk, kencur, ketumbar, kunyit, jahe, cabai merah, santan, dan serai. Hasilnya, daging sate jauh dari kata amis dan terasa gurih dengan sedikit rasa pedas. Sentuhan bumbu yang diracik dengan takaran yang tepat membuat sate ini mudah mendapat tempat di hati masyarakat. Bahkan banyak wisatawan yang mengaku jatuh hati dengan sate lilit ikan khas Bali.
Karena berbahan dasar daging ikan, panganan yang satu ini aman dikonsumsi oleh semua umat beragama. Tapi kini banyak juga yang memvariasikan sate lilit dengan menggunakan daging lain, seperti ayam, babi, atau sapi.
ZAT GIZI SATE LILIT
Zat Gizi Nilai Gizi Nilai Gizi per Porsi
Lemak 18 g 3 g
Protein 19 g 3 g
Karbohidrat 3 g 0 g
Kalori 250 kkal 45 kkal
Cara Membuatnya
BAHANNYA :
1 kg daging ikan tuna atau tenggiri, Daging Ayam atau Daging Sapi
2.Campurkan daging ikan dengan bumbu yg sudah dihaluskan, tambahkan kelapa parut dan gula merah yang sudah digerus. Masukan irisan daun jeruk, kaldu bubuk dan sedikit minyak kelapa, aduk semua dengan daging ikan hingga rata.
3.Lilitkan adonan ikan bumbu ke tangkai bambu atau batang serai jika mau lebih harum dengan cara dililitkan dr atas kebawah.
4.Panaskan arang kelapa, bakar sate lilit hingga berubah warna jadi kecoklatan dan harum tercium. Sajikan dengan sambal matah lebih enak.
Ketika bersantai melepaskan beban serta rutinitas harianmu, menyantap makanan yang dapat membangkitkan semangat memang harus dilakukan, salah satunya yaitu menyantap bubur khas bali yaitu bubur injin yang menjadi identitas bubur asli Bali. Rasanya lezat dan nikmat, serta texturenya yang lembut menambah citarasa Bubur Injin Asli Bali. Bubur injin senantiasa kita jumpai di pinggir-pinggir jalan maupun pasar tradisional, selain rasanya enak, harganya yang murah menjadi salah satu faktor daya tarik konsumen untuk membeli bubur injin : identitas bubur asli Bali.
Bubur Injin terbuat dari bahan utama ketan hitam, yang diolah dengan santan serta berbagai bahan lainnya sehingga terciptalah bubur injin asli Bali. Mengenai toping yang bisa kamu isi diatasnya bebas sesuai dengan selera kamu. Pembuatan serta bahannya yang sangat mudah di dapatkan, seakan membuat keharusan untuk kita dapat mencobanya. Proses pertama pembuatannya harus dilaksanakan dengan kesabaran dan tidak tergesa-gesa, jika kamu telah terbiasa membuatnya, barulah kamu akan bisa menikmatinya dengan citarasa yang lebih optimal.
Sumber Gambar (www.tantioesmanadi.files.wordpress.com)
Manfaat Mengonsumsi Bubur Injin Khas Bali
Bubur injin khas Bali yang dibuat dari bahan utama ketan hitam ternyata memberikan manfaat begitu besar terhadap kesehatan. Manfaat tersebut di antaranya adalah:
1. Bisa kenyang lebih lama Ketan hitam pada bubur injin memiliki kandungan serat yang begitu tinggi. Serat ini, berguna untuk mempercepat proses penyerapan makanan oleh tubuh. Apalagi, serat memiliki manfaat dalam melancarkan proses pencernaan. Dengan begitu, Anda bisa merasa lebih cepat kenyang dan kekenyangan itu juga bisa tahan lebih lama.
2. Meningkatkan kesehatan organ jantung Selain memiliki serat tinggi, ketan hitam juga punya kandungan lemak rendah. Kombinasi ini membuat bubur injin khas Bali begitu cocok sebagai makanan yang mampu menyehatkan jantung. Serat tinggi bisa menghindarkan kolesterol dan menurunkan tekanan darah. Sementara itu, kadar lemak rendah di dalam bahan ini, dapat mencegah jantung koroner.
3. Meringankan diabetes Serat yang ada dalam ketan hitam juga memberi manfaat besar bagi para penderita diabetes. Kandungan serat punya peran tinggi dalam pelepasan insulin serta glukosa ke dalam aliran darah. Hal ini kemudian berdampak dalam pengurangan kandungan gula darah dalam tubuh.
4. Sumber energi Ketan hitam yang jadi bahan utama bubur injin khas Bali juga menjadi sumber energi yang bermanfaat bagi tubuh. Oleh karena itu, Anda yang tengah berpuasa, disarankan untuk menyantap makanan ini saat berbuka.
5. Sarana menurunkan berat badan Konsumsi bubur injin khas Bali juga memberi efek positif dalam diet. Ketika mengonsumsi makanan ini, Anda jadi cepat merasa kenyang. Selanjutnya, hal ini akan menurunkan keinginan untuk memakan camilan yang biasa dilakukan
Bagaimanakah resep serta langkah membuatnya?
Pada kesempatan ini kita akan berbagai mengenai resep masakan bubur injin khas Bali beserta bahan yang diperlukan serta beberapa langkah pembuatanya.
(Sumber Gambar (www.greenkitchenbali.com)
Bahan Yang Diperlukan :
Beras ketan putih sejumlah 100 gram
Beras ketan hitam sejumlah 150 gram
Air sejumlah 1. 500 ml
Daun pandan sejumlah dua lembar, sobek-sobek, lantas simpul di bagian tengahnya
Gula merah sejumlah 250 gr, irislah sampai halus
Garam sejumlah 1 sdt
Bahan Membuat Kuah Santan :
Santan sejumlah 750 ml
Garam sejumlah 1/2 sdt
Daun pandan sejumlah satu lembar, sobek-sobek, buat sampul di bagian tengahnya
Sumber Gambar (www.pinimg.com)
Langkah dan Cara Pembuatannya :
Masukan ketan hitam dan ketan putih berbarengan air sejumlah 1. 500 ml dan daun pandan sembari sekali-kali diaduk hingga masak.
Imbuhkan gula merah dan garam, diaduk terus-terusan hingga gula merah larut dan airnya habis.
Langkah Membuat kuah santan :
Tuang santan berbarengan garam, masukan daun pandan, didihkan dengan api yang memiliki ukuran kecil sembari diaduk terus-terusan dengan cara perlahan hingga mengental.
Komentar
Posting Komentar