LOKAL FOOD 2

Sejarah Gudeg


Sejarah Gudeg


Gudeg telah dikenal oleh masyarakat Indonesia khususnya sebagai makanan khas dari KotaYogyakarta. Popularitas tersebut juga yang membuat Yogyakarta dikenal dengan nama Kota Gudeg. Gudeg adalah makanan tradisional yang terbuat dari Nangka muda (nangka) yang direbus selama beberapa jam dengan gula kelapa serta santan. Dengan dilengkapi dengan berbagai bumbu tambahan membuat Gudeg menjadi terasa manis dilidah dan memiliki rasa yang khas dan enak sesuai dengan selera masyarakat Jawa pada umumnya.

Pada penyajiannya, Gudeg biasa di lengkapi dengan nasi putih, ayam, telur rebus, tahu atau tempe, dan rebusan terbuat dari kulit sapi segar atau lebih dikenal dengan nama sambal goreng krecek. Ada beberapa jenis Gudeg yang dikenal saat ini yaitu jenis Gudeg kering dan Gudeg basah. Gudeg kering hanya memiliki sedikit santan sementara Gudeg basah mencakup lebih banyak susu kelapa atau santan. Jenis-jenis Gudeg tersebut juga mempengaruhi rasa yang dimiliki oleh Gudeg. Meskipun biasanya manis, Gudeg kadang juga memiliki rasa yang pedas seperti yang terdapat pada wilayah Jawa Timur.
Awalnya Gudeg yang dikenal oleh masyarakat Indonesia khususnya Yogyakarta jaman dahulu adalah Gudeg Basah. Seiring perkembangan jaman, kebutuhan Gudeg untuk oleh-oleh yang semakin berkembang juga seirama dengan munculnya Gudeg kering. Gudeg kering baru ditemukan sekitar enam dasawarsa yang lalu. Sifatnya yang kering membuat gudeg tersebut tahan lama dan sering dimanfaatkan sebagai oleh-oleh yang tentu saja berdampak dengan munculnya industri rumahan yang menyajikan oleh-oleh Gudeg khas Yogyakarta.
Keunikan lainnya dari masakan gudeg adalah kemasannya. Apabila Anda berbelanja Gudeg sebagai makanan khas Yogyakarta, tidak jarang Gudeg tersebut dikemas dengan menggunakan besek. Besek adalah bungkus dari anyaman bamboo yang dibentuk sedemikian rupa berbentuk segi empat dan dapat digunakan sebagai tempat Makanan. Selain itu Gudeg juga sering dikemas menggunakan kendil yaitu berupa wadah yang terbuat dari tanah liat. Kemasan tersebut biasanya banyak ditemukan pada para penjual gudeg yang telah terkenal di Yogyakarta seperti Gudeg Wijilan. Wijilan memang merupakan sebuah areal yang terkenal dengan penjual Gudegnya.
Hingga saat ini, belum diketahui secara jelas tentang sejarah Gudeg. Beberapa pandangan mengkaitkan Gudeg sebagai makanan dari Kraton Yogyakarta, sementara lainnya berpandangan bahwa Gudeg telah lama ada sejak penyerbuan pertama ke Batavia pada 1726-1728 oleh pasukan Sultan Agung yang tercatat dalam sejarah meski belum dapat dibuktikan kebenarannya. Namun dalam berbagai kesimpulan mengenai sejarah Gudeg dapat disimpulkan bahwa Gudeg adalah makanan Masyarakat jaman dulu karena bahan bakunya yaitu nangka muda mudah untuk ditemukan di pekarangan sekitar rumah warga. Nangka tersebut kemudian diolah dan dikembangkan sehingga menjadi Gudeg makanan khas masyarakat Yogyakarta sampai saat ini.
https://gudeg.net/direktori/1860/sejarah-gudeg.html

Informasi Gizi

Ukuran Porsi
100 gram (g)
Per porsi
 Energi
531 kj
127 kkal
Lemak
4,71g
Lemak Jenuh
3,919g
Lemak tak Jenuh Ganda
0,157g
Lemak tak Jenuh Tunggal
0,251g
Kolesterol
0mg
Protein
1,82g
Karbohidrat
22,54g
Serat
2,1g
Gula
2,45g
Sodium
147mg


Kalium
300mg


































Gudeg Jogja mengandung energi sebesar 160 kilokalori, protein 3,3 gram, karbohidrat 16 gram, lemak 9,2 gram, kalsium 62 miligram, fosfor 55 miligram, dan zat besi 12,8 miligram. Selain itu di dalam Gudeg Jogja juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0,15 miligram dan vitamin C 0 miligram. Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Gudeg Jogja, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100 %.
Secara umum bahan yang terkandung dalam satu sajian gudeg adalah Nasi, Nangka muda, santan kelapa, daging ayam, telur, bumbu-bumbu (bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, gula kelapa, lengkuas, daun salam, daun jeruk purut).
Karena menggunakan nasi, jadi sudah pasti gudeg mengandung karbohidrat yang (sebagaimana kita ketahui) mampu menjaga kecukupan energi dan stamina tubuh. Yang khas dari gudeg adalah justru lauknya (semua jenis makanan nasi memang dibedakan dari lauknya). Yang paling terkenal adalah nangka, lebih tepatnya daging nangka muda atau biasa disebut tewel. Nah, bahan satu ini dipercaya mengandung albuminoid, zat antioksidan, dan sedikit karbohidrat.
Sumber protein datang dari lauk yang biasanya berupa daging ayam lunak basah atau telur bacem. Kuah yang mengandung gula kelapa juga memberi kesan manis karena memang gudeg mengadung lemak yang bisa menghangatkan tubuh. Kandungan protein plus zat besi bisa Anda dapatkan dari pilihan lauk berupa telur yang dimasak matang ini. Belum lagi jika lauk diganti atau ditambah dengan ceker ayam yang oleh beberapa kalangan dipercaya mengandung asam amino yang baik bagi pertumbuhan, terutama pada bayi dengan komposisi tulang yang masih rawan.

https://www.sarihusada.co.id/Nutrisi-Untuk-Bangsa/Aktivitas/Jelajah-Gizi/Manfaat-Memakan-Gudeg

Ada dua kategori gudeg yang utama, yaitu gudeg kering dan gudeg basah. Pembedanya adalah jumlah kandungan santan atau susu kelapa di dalamnya. Yang kering (menggunakan areh kental) tentu saja memiliki santan sedikit. Sebaliknya, yang basah (menggunakan areh encer) punya santan relatif lebih berlimpah. Selain itu terdapat pula variasi gudeg Solo yang menggunakan areh berwarna putih.
Dalam perkembangannya, hadir pula beraneka varian gudeg. Ada yang rasanya sangat pedas (biasa disebut gudeg mercon), ada pula yang bahkan tidak menggunakan santan dan daun jati sama sekali. Mana yang lebih disuka tentu kembali pada selera masing-masing individu.
Saya pribadi lebih cocok dengan gudeg Yogya ketimbang gudeg Solo maupun Surabaya yang rasanya lebih manis.


Macam-Macam Gudeg

Manfaat Makan Gudeg Bagi Kesehatan
Contoh Resep Membuat Gudeg
Resep Gudeg Dengan Santan

Resep Gudeg Tanpa Santan


Pempek Lenjer

Pempek Kapal Selam
Pempek Adaan
Pempek Pastel
Pempek Kulit
Pempek Keriting

Pempek Lenggang
Ada dua bahan utama dari gudeg yang kaya manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Yaitu nangka muda dan santan kelapa. Buah nangka yang masih muda, atau disebut juga tewel, sangat cocok untuk diolah sebagai masakan. Mulai dari ditumis, digoreng, dioseng, hingga sebagai bahan dasar sayur lodeh. Tidak hanya memiliki tekstur yang renyah dan lembut saat dikunyah, nangka muda juga kaya akan nutrisi. Sebut saja kalori, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, kalium, dan vitamin (A, B1, dan C).
Berikut ini adalah beberapa manfaat nangka muda bagi tubuh kita:
  1. Menjaga kesehatan mata
    Vitamin A berfungsi untuk mengubah cahaya yang ditangkap oleh mata menjadi impuls listrik untuk dihantarkan langsung ke otak. Kekurangan vitamin A bisa mengakibatkan beberapa gangguan mata, yang salah satnya adalah rabun senja. Kandungan vitamin A dalam nangka muda dapat mencegah hal tersebut terjadi, sekaligus memperlambat penurunan kemampuan penglihatan akibat bertambahnya usia.
  2. Memperkuat sistem imun
    Tidak hanya menjaga kesehatan mata, secara keseluruhan vitamin A berkhasiat pula untuk memperkuat sistem imun tubuh agar tidak mudah terserang penyakit dan merasa lelah. Selain memperlancar produksi dan kerja sel darah putih yang merupakan pelindung alami tubuh dari patogen asing, vitamin A juga akan mengoptimalkan fungsi organ tubuh lainnya dalam menangkal serangan bakteri penyebab infeksi.
    Manfaat nangka muda sebagai pelindung tubuh menjadi lebih optimal lagi berkat adanya kandungan vitamin B1 yang mampu memperkuat daya tahan tubuh dan meredakan berbagai macam penyakit, seperti HIV/ AIDS, sariawan, katarak, glukoma, diabetes, kanker servis, penyakit jantung, gangguan ginjal, dan lain sebagainya. Belum lagi kandungan vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan. Komplit deh.
  3. Mencegah / mengurangi stres dan mengembalikan mood
    Kandungan vitamin B1 atau tiamin serta vitamin C dalam nangka muda ternyata berkhasiat sebagai antistres. Asupan yang cukup akan membantu mengendalikan suasana hati yang galau, menenangkan pikiran yang tegang, serta membuat pikiran lebih positif (tidak mudah gelisah atau khawatir).
  4. Menurunkan resiko serangan jantung
    Asupan vitamin C yang sesuai dengan kebutuhan tubuh mampu mengurangi resiko penebalan pada pembuluh darah arter jantung. Secara tidak langsung, ini akan menurunkan resiko terjadinya serangan jantung dan penyakit-penyakit gangguan jantung lainnya. Dan, iya, seperti disebutkan di atas, vitamin ini dapat pula ditemui di dalam buah nangka muda.
  5. Mencegah penuaan dini
    Vitamin C mampu menghambat penuaan sel serta membantu tubuh memproduksi kolagen, protein yang dibutuhkan untuk mencegah timbulnya keriput, memperlancar penyembuhan luka, menjaga keremajaan kulit, memperlambat proses penuaan, hingga mencerahkan warna kulit.
Selain itu, manfaat lain dari mengkonsumsi gudeg adalah menunjang pertumbuhan janin, mencegah timbulnya jerawat, memperbaiki jaringan sel kulit, menjaga kesehatan tulang, mencegah beri-beri, menambah nafsu makan, meningkatkan fungsi kognitif pada penderita Alzheimer, mengatur suhu tubuh, menurunkan kolesterol, menambah massa otot, mencerdaskan otak, serta meredakan pilek.
Berikut ini beberapa contoh resep cara membuat gudeg yang sudah saya kumpulkan dari beberapa sumber terpercaya.
Bahan yang dibutuhkan:

– 1 kg nangka muda

– 700 gram gula merah, iris-iris

– 3000 ml santan dari 2 butir kelapa

– 3 ruas lengkuas, kupas dan cuci bersih, geprekkan

– 15 lembar daun salam, cuci bersih

– 5 batang serai, cuci bersih, geprekkan
– garam halus secukupnya

Bumbu yang dihaluskan:

– 25 siung bawang merah, kupas, cuci bersih

– 25 siung bawang putih, kupas, cuci bersih

– sd 3 sdm ketumbar butir

– 11 butir kemiri

– 3 ruas lengkuas, kupas, cuci bersih

Langkah-langkah pembuatan:

– Cuci nangka muda hingga bersih, tiriskan.

– Masukkan berurutan nangka muda, daun salam, daun jeruk, gula merah, garam, dan santan ke dalam panci. Tutup panci.

– Masak dengan api sedang selama 3-4 jam. Tiap 1 jam sekali, buka tutup panci dan aduk rata. Masak hingga matang. Sisakan airnya jika ingin gudeg yang tidak terlalu kering.

– Jika diinginkan, tambahkan 2 butir telur rebus pada pertengahan memasak.

– Gudeg siap untuk dihidangkan.

Bahan yang dibutuhkan:

– 1/2 kg nangka muda, bersihkan, potong potong

– 1400 cc air kelapa muda

– 4 telur bebek, rebus (jika diinginkan)

Bumbu cemplung :

– 3 cm lengkuas, geprek

– 4 lembar daun salam

– 75 mg gula merah, sisir

– Garam secukupnya

– Kaldu jamur secukupnya

Bumbu yang dihaluskan :

– 8 butir bawang merah

– 4 siung bawang putih

– 2 kemiri, sangrai

– 1 sdm ketumbar, sangrai

– 3 cm lengkuas muda

Langkah-langkah pembuatan:

– Rebus nangka muda dalam air mendidih selama 5 menit untuk menghilangkan getahnya. Tiriskan.

– Masukkan nangka muda, bumbu halus, bumbu cemplung, dan air kelapa muda ke dalam muda. Jangan diaduk. Tutup panci.

– Tunggu hingga 1 jam. Buka panci lalu aduk rata.

– Masak dengan api kecil selama 3-4 jam. Tiap 1 jam sekali, buka tutup panci dan aduk rata. Masak hingga air menyusut. Tidak perlu sampai benar-benar habis airnya jika lebih suka berkuah.

– Jika diinginkan, tambahkan telur yang sudah direbus pada pertengahan memasak.

– Gudeg siap untuk dihidangkan.

https://curcol.co/manfaat-makan-gudeg-bagi-kesehatan-16110



7 Jenis Pempek Palembang Bikin Ketagihan, Lemak Nian Oi...


SEJARAH PEMPEK
Pempek adalah kuliner khas Palembang dan salah satu kuliner yang populer di Indonesia. Kurang pas jika jalan-jalan ke Palembang tidak makan pempek. Pempek merupakan penganan yang berbahan dasar tepung sagu yang diolah dan dicampur menggunakan ikan giling. Biasanya ikan sungai karena di Palembang dan sekitarnya mudah didapatkan ikan sungai macam ikan gabus dan ikan seluang. Namun awalnya campuran untuk pempek merupakan ikan belida, namun karena populasi ikan belida mulai terbatas dan harganya mahal maka jenis ikan untuk pembuatan pempek mulai diinovasikan, seperti ikan tenggiri, ikan gabus, dan ikan seluang yang harganya terjangkau, mudah didapatkan, dan yang pasti tidak mengurangi citra rasa pempek.
Namun tahukah anda sejarah pempek?
Pempek berasal dari nama seorang pria keturunan Tionghoa yang biasa dipanggil Apek yang saat itu pada tahun 1617 berusia 65 tahun. Saat itu Kesultanan Palembang Darussalam masih dipimpin oleh Sultan Mahmud Badaruddin II yang kini namanya menjadi nama bandara internasional di Kora Palembang. Apek yang tinggal di pinggir Sungai Musi berpikir bagaimana cara memanfaatkan potensi ikan yang begitu melimpah di Sungai Musi karena banyak sekali ikan yang akhirnya menjadi mubazir aliasa membusuk setelah ditangkapi. Biasanya hasil tangkapan ikan hanya digoreng ataupun digulai.
Hingga suatu hari akhirnya Apek memanfaatkan ikan yang melimpah di dekat rumahnya untuk dijadikan sebuah makanan dengan cara dicampur dengan tepung terigu dan digoreng. Sebelumnya penganan buatan Apek belumlah ada namanya, namun lambat laun karena Apek menjual keliling makanan buatannya dan ketika warga memanggil namanya untuk membeli dagangannya terdengar hanya ujung namanya, yaitu "peek..peek" akhirnya penganan buatan Apek populer dengan nama pempek yang merupakan hasil plesetan nama sang pembuat pempek pertama kali.
Ini hanyalah cerita rakyat yang beredar di Palembang dan sekitar. Yang membuat pempek bisa dikaitkan erat dengan bangsa China karena adanya kemiripan pempek dengan penganan khas China macam bakso ikan, kekian, dan ngohyang.
Pempek biasanya disajikan dengan kuah yang biasa disebut orang Palembang dan sekitar dengan nama "Cuko". Namun ada juga warga daerah lain yang menyebut dengan nama "kuah pempek" maupun "saos pempek". Cara memakan pempek yaitu dengan cara mencelupkan pempek kedalam cuko, kemudian baru dimakan. Biasanya cuko dihirup/diminum, sehingga terkadang orang lebih banyak menghirup cuko dari makan pempeknya.
Biasanya masyarakat Palembang dan sekita menjadikan pempek sebagai makanan ringan di sore hari ketika bersantai. Namun banyak juga yang menjadikan pempek sebagai makanan untuk sarapan dan biasanya dilengkapi dengan minuman hangat. Untuk yang belum terbiasa dianjurkan jangan mencoba makan pempek dan cuko ketika pagi hari, apalagi ketika perut belum terisi makanan berat macam roti atau nasi karena dapat menyebabkan sakit perut.
Hingga kini pempek terdiri berbagai macam jenis, mulai dari pempek kapal selam, pempek lenjer, pempek adaan, pempek bawang, pempek kulit, dll.
JENIS-JENIS PEMPEK

Pempek Lenjer

Mungin pempek ini paling sering dan paling umum ditemui. Pempek lenjer mempunyai bentuk sesuai namanya, yaitu lenjer alias panjang. Jadi pempek lenjer artinya pempek yang dibuat dengan bentuk memanjang dan begitu sederhana.
Bahannya tetap sama, yaitu dari ikan. Pempek lenjer pun sekarang ada dua macam, yakni pempek lenjer mini dan pempek lenjer jumbo. Biasanya, pempek lenjer mini ukurannya sepertiga dari yang jumbo. Rasanya? Sama-sama nikmat.

Pempek Kapal Selam

Ini juga pasti cukup familiar untuk dicicipi. Akan tetapi apa hubungannya dengan kapal selam, ya?
Pempek kapal selam adalah jenis pempek yang menyerupai kantung. Pada bagian dalamnya diisi dengan telur. Sebutan pempek kapal selam sendiri terbilang masih baru, orang Palembang dulu menyebutnya "pempek telok besak".
Disebut demikian karena saat memasaknya dengan proses merebus, pempek ini jatuh ke dalam (air rebusan) karena tenggelam, makanya disebut kapal selam.
Selain itu, dibandingkan jenis lainnya, pempek kapal selam memang berukuran paling besar. Dengan isian telur, tak heran pempek kapal selam menjadi yang paling diincar para pecinta kuliner khas Palembang. Harga pempek kapal selam juga cenderung lebih mahal dibandingkan jenis lainnya.

Pempek Adaan

Pempek adaan atau sering juga disebut sebagai pempek bulat, juga favorit di kalangan masyarakat.
Jenis pempek ini berbentuk bulat dengan karakteristik mirip dengan bakso ikan. Biasanya orang awam makan pempek adaan serasa seperti makan bakso ikan. Sebenarnya bakso ikan teksturnya lebih lembut dibandingkan pempek adaan.

Pempek adaan bertekstur lebih kasar dan kenyal, sehingga bisa dibedakan secara teksturnya. Selain itu pempek adaan ukurannya lebih besar dan rasa pempeknya juga terasa khas.
Bedanya dengan jenis pempek yang lain, ada tambahan santan pada adonannya jadi memang rasanya akan lebih gurih dan biasanya lebih lembut.

Pempek Pastel

Yup, pempek ini dibentuk seperti kue pastel. Olahan pempek ini berbahan dasar sama dengan pempek lainnya, yang berbeda cuma bentuknya saja.
Pempek pastel juga mempunyai dua jenis, yakni pempek pastel isi dan tanpa isi. Pempek pastel isi, biasanya dibuat dengan meletakkan isian telur di dalamnya, namun bisa juga diberikan isian sayur seperti pepaya muda dan yang lainnya.
Namun, di kota-kota besar di luar Palembang, pempek pastel yang biasa ditemui menyerupai kapal selam mini, hanya saja isinya serutan pepaya muda.

Pempek Kulit

Bisa dibilang ini merupakan jenis pempek yang sulit untuk kita temui. Sebab pempek jenis ini hanya dijual di beberapa kedai saja di Palembang. Terbayang kan bagaimana kalau di luar Palembang?
Tenang, masih ada kok! Bukan karena harganya yang mahal, tetapi memang sedikit butuh kerumitan untuk membuatnya. Pempek kulit ini menggunakan bahan yang mirip dengan adaan. Bedanya ada tambahan kulit ikan pada adonannya sehingga biasanya warnanya pun lebih hitam. Rasanya, sama-sama enak.

Pempek Keriting

Sekilas tampilannya mirip dengan mie yang digulung atau kerupuk tapi lembek.
Jangan salah, tak ada campuran mie pada pempek jenis ini. Semua bahannya sama seperti pempek pada umumnya. Namun, dibentuk dengan sedemikian rupa sehingga menjadi seperti bola-bola mie.
Tidak hanya bentuknya yang unik dan menjadi daya tarik. Keberadaannya pun tergolong sulit untuk ditemukan. Hanya kedai-kedai pempek tertentu yang menyediakan menu pempek keriting.

Pempek Lenggang

Mungkin dari ke-enam jenis pempek di atas, ini yang paling unik dan berbeda. Itu karena proses pembuatannya yang berbeda dengan yang lainnya.
Kalau di kedai pempek di luar Palembang, pempek lenggang adalah pempek lenjer yang dipotong tipis-tipis lalu dimasukkan dalam adonan kocokan telur dadar kemudian digoreng. Sekilas memang terlihat seperti telur dadar tapi ada isinya.
Di Palembang, Pempek Lenggang berbentuk segi empat dimasak dengan cara dibakar. Adonan pempek dibakar setengah matang dalam wadah kotak yang terbuar dari daun pisang. Setelah itu, adonan setengah matang diangkat terlebih dahulu untuk dicampur dicampur dengan telur. Hmmm, rasanya sungguh nikmat!


Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Pempek :




Nama Bahan Makanan : Pempek

Nama Lain / Alternatif : Mpek-Mpek
Banyaknya Pempek yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Pempek yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan Energi Pempek = 182 kkal
Jumlah Kandungan Protein Pempek = 9,2 gr
Jumlah Kandungan Lemak Pempek = 3,8 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Pempek = 27,8 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Pempek = 401 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Pempek = 116 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Pempek = 2,4 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Pempek = 13 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Pempek = 0,16 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Pempek = 0 mg
Khasiat / Manfaat Pempek : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : P
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya.


Bahan Pempek

1.Tepung Sagu/ Tapioka.


Dalam pembuatan Pempek tidak akan lepas dari penggunaan Tepung Sagu atau Tepung Tapioka. Dimana Tepung sagu atau Tepung Tapioka banyak mengandung Karbohidrat.

2.Ikan


Ikan selain memiliki rasa yang enak dan gurih kandungan Gizi yang terdapat dalam ikan yaitu sebagai sumber Asam Amino Esensial Omega 3, untuk manfaatnya bagi tubuh sangat diperlukan. Ikan dalam Pempek merupakan sebagai Bahan Utama yang digunakan.




10Manfaat Pempek Bagi Tubuh
Ikan digunakan sebagai bahan utama dalam membuat Pempek. Mengandung banyak manfaat dari Omega3

3.Telur


Seperti yang anda ketahui bahwa telur merupakan sumber Protein Tinggi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. Ini digunakan sebagai bahan campuran dasar adonan awal pembuat Pempek dan juga digunakan utuh pada jenis Pempek Telor atau pada Pempek Kapal Selam.

4.Gula


Sangat jelas bahwa Gula merupakan sumber Energy yang sangat dibutuhkan oleh Tubuh kita setiap hari, sedangkan Gula Aren sebagai bahan utama dalam membuat Cuka Pempek.

5.Asam Jawa.


Kandungan Gizi

Asam jawa

Jumlah Per 100 g
Kalori (kcal) 239
Jumlah Lemak 0,6 g
Lemak jenuh 0,3 g
Lemak tak jenuh ganda 0,1 g
Lemak tak jenuh tunggal 0,2 g
Kolesterol 0 mg
Natrium 28 mg
Kalium 628 mg
Jumlah Karbohidrat 63 g
Serat pangan 5 g
Gula 57 g
Protein 2,8 g
Vitamin A 30 IU
Vitamin C 3,5 mg
Kalsium74 mg
Zat besi 2,8 mg
Vitamin D 0 IU
Vitamin B6 0,1 mg
Vitamin B12 0 µg
Magnesium 92 mg

Asam jawa digunakan sebagai bahan utama dalam membuat Cuka Pempek dan untuk beberapa kandungan Gizi bisa anda perhatikan keterangannya di atas.
6.Ebi.


Ebi Banyak mengandung Lemak Omega3 dan sumber protein dan Magnesium serta masih banyak manfaat yang terkandung dalam Ebi, sedangkan dalam pembuatan Pempek biasa digunakan untuk bahan pelengkap Kuah Cuka Pempek.

7.Bawang Putih.


Bawang putih memiliki kandungan Kalori (kcal) bawang mentah penuh dengan senyawa-senyawa sulfur, termasuk zat kimia yang disebut alliin yang membuat bawang putih mentah terasa getir.


8.Air/ Mineral.


Air merupakan sumber Mineral yang tidak kalah penting untuk tubuh kita, pada air cuka memiliki kandungan air serta rempah-rempah yang banyak mengandung vitamin sudah tentu Cuka Pempek yang menyumbang asupan Mineral bagi tubuh.

9.Mentimun.


Mentimun mengandung anti-oksidan unik seperti beta-karoten dan alfa-karoten, vitamin C, vitamin-A, zea-xanthin dan lutein. Senyawa ini bertindak sebagai zat perlindungan terhadap radikal bebas , yang berperan untuk mencegah efek penuaan. Juga mengandung Kalori serta Mineral dan Serat yang penting dan dibutuhkan oleh tubuh.

10.Mie.


Mie Juga dalam takaran yang sesuai merupakan penyumbang karbohidrat yang diperlukan oleh tubuh sebagai peyumbang kalori tubuh. Dalam penyajian Pempek biasanya digunakan juga mie sebagai pelengkap.




https://baloklegit.com/10-manfaat-pempek-bagi-tubuh/

1. Pempek dos adaan.
14 Cara membuat pempek Palembang paling enak Instagram


foto: Instagram/@shareresep
Bahan:


- 500 ml air

- 250 gr tepung terigu

- 500 gr sagu
- 3 butir telur, kocok lepas
- 10 buah bawang merah iris tipis
- 4 sdt garam
- 3 sdt kaldu jamur
- minyak sayur secukupnya

Bahan cuko:


- 250 gr gula merah

- 50 gr gula pasir

- 50 gr cabai rawit
- 50 gr bawang putih
- 1/2 sdm garam
- 1-2 sdm air asam Jawa/cuka
- 500 ml air

Cara membuat:


- Masak air sampai mendidih

- Campur tepung terigu, garam dan kaldu jamur, tuang air panas aduk-aduk sampai rata

- Lalu tambahkan telur, bawang merah iris dan aduk sampai adonan benar-benar rata
- Setelah rata masukkan sagu sedikit demi sedikit, aduk rata
- Bentuk bulat kira-kira tiap bulatan 30 gr atau sesuai selera
- Panaskan minyak, goreng dengan api kecil supaya matang merata, angkat, tiriskan
- Lalu buat bahan cuko, haluskan cabai dan bawang putih
- Didihkan air, masukkan gula merah, masak hingga larut, saring
- Masukkan cabai dan bawang putih yang sudah dihaluskan ke dalam air gula batok, beri garam, gula pasir, air asam jawa, aduk rata, test rasa dan masak hingga mendidih
- Biarkan suhu ruang, masukkan dalam botol tertutup dan simpan dalam kulkas. Sajikan bahan pempek dengan cuko.

2. Pempek dos panggang.
14 Cara membuat pempek Palembang paling enak Instagram


foto: Instagram/@doyanmasak
Bahan:


- 500 ml air

- 250 gr tepung terigu

- 500 gr sagu
- 3 butir telur, kocok lepas
- 4 sdt garam
- 3 sdt kaldu jamur

Isian:


- ebi sangrai dihaluskan

- kecap manis

- cabai
Cara membuat:


- Masak air sampai mendidih

- Campur tepung terigu, garam dan kaldu jamur, tuang air panas aduk-aduk sampai rata

- Lalu tambahkan telur dan aduk sampai adonan benar-benar rata
- Setelah rata masukkan sagu sedikit demi sedikit, aduk rata
- Bentuk bulat-bulat pipih kecil kira-kira 50 gr atau sesuai selera
- Panggang bolak balik dengan kedua sisi sampai matang
- Belah jangan sampai putus, beri isian
- Sajikan dengan cuko dan timun

3. Pempek kapal selam.
14 Cara membuat pempek Palembang paling enak Instagram


foto: Instagram/@uthinute
Bahan:


- 500 gr ikan tenggiri giling

- 1 butir putih telur

- 250 ml air
- 1 sdm garam
- 1 sdt penyedap jamur
- 350 gr tepung sagu
- Air secukupnya untuk merebus
- Telur secukupnya (untuk isian)

Cara membuat:


- Masukkan ikan ke dalam baskom, beri putih telur, air, garam dan penyedap jamur, aduk rata

- Masukkan tepung sagu, aduk rata kembali

- Ambil 150 gr adonan, beri isian 1 butir telur
- Masukkan adonan yang sudah dibentuk ke dalam air mendidih, masak hingga mengapung.
- Angkat dan tiriskan dengan cuko pempek.

4. Pempek kulit.
14 Cara membuat pempek Palembang paling enak Instagram


foto: Instagram/@mariskatracy
Bahan:


- 400 gram kulit ikan tenggiri

- 1,5 sendok makan gula pasir

- 1,5 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 5 siung bawang putih dihaluskan
- 125-150 ml air dingin
- 300 gram tepung sagu/tapioka

Bahan cuko:


- 300 gram gula merah

- 700 ml air

- 1 sendok teh gula pasir
- 8 bawang putih
- 10 cabai rawit merah
- 1 sendok makan asam jawa dilarutkan dengan sedikit air
- Sedikit garam
- Sedikit cuka putih

Cara membuat:


- Haluskan kulit ikan tenggiri yang masih setengah beku dengan food processor atau penggiling.

- Campur dengan bahan lainnya kecuali tepung sagu. Aduk rata.

- Campurkan tepung sagu sedikit demi sedikit.
- Balurkan tepung sagu di tangan dan di talenan. Sendokkan adonan pempek, gulingkan di talenan lalu bentuk pipih. Lakukan sampai adonan habis.
- Goreng pempek dengan api sedang dan sudah panas agar pempek garing dan tidak menyerap minyak terlalu banyak. Adonan yang belum digoreng bisa disimpan di chiller.
- Lalu buat sambal cukonya. Haluskan bawang putih dan cabai rawit, campur dengan cuka dan garam. Diamkan hingga 30 menit.
- Lalu masak dengan bahan lainnya agak lama hingga mendidih dan agak kental. Diamkan semalaman dan saring. Sajikan pempek kulit dengan sambal cuko.

5. Pempek udang.
14 Cara membuat pempek Palembang paling enak Instagram


foto: Instagram/@inamaniez
Bahan:


- 500 gr udang giling

- 1 butir putih telur

- 50 ml air
- 1 sdm garam
- 1/2 sdt bawang putih bubuk
- 1/4 sdt lada
- 1/4 sdt penyedap jamur
- 350 tepung sagu atau secukupnya
- air secukupnya untuk merebus

Cara membuat:


- Masukkan udang giling ke dalam baskom, masukkan putih telur, air, aduk rata.

- Tambahkan garam, gula, lada, bawang putih bubuk dan penyedap jamur secukupnya, aduk rata.

- Terakhir masukkan sagu, aduk rata.
- Ambil adonan bentuk memanjang, sisihkan
- Siapkan air untuk merebus, setelah mendidih masukkan adonan yang sudah dibentuk dan masak hingga mengapung/matang.
- Angkat dan tiriskan.
- Sajikan dengan saos cuko merah.

6. Pempek lenjer ayam udang.
14 Cara membuat pempek Palembang paling enak Instagram


foto: Instagram/@dapur.sisters
Bahan:


- 200 gr daging ayam

- 300 gr udang

- garam secukupnya
- 50 gram terigu
- 375 ml air
- 5 siung bawang putih haluskan
- 180 gram tepung sagu

Bahan cuko:


- 150 gram gula merah, sisir halus

- 500 ml air

- 1 sdm asam jawa
- 1/2 sdt garam
- 2 sdt cuka
- 6 buah cabai rawit, haluskan
- 4 siung bawang putih, haluskan

Cara membuat:


- Masak terigu, air dan bawang putih sampai kental dan menjadi seperti bubur

- Campurkan bubur terigu yang sudah dimasak ke daging ayam dan udang yang sudah halus, aduk sampai rata, tambahkan tepung sagu, aduk rata sampai bisa dibentuk.

- Bentuk bulat memanjang kira-kira 15 cm atau terserah saja kalau mau lebih panjang. Rebus dalam air mendidih hingga mengapung, angkat. Sisihkan
- Buat cuko, campur semua bahan. Masak hingga matang dan gula larut. Saring.
- Goreng pempek, potong-potong, siap disajikan dengan kuah cuko dan potongan timun.

7. Pempek kulit krispy.
14 Cara membuat pempek Palembang paling enak Instagram


foto: Instagram/@resepmasakanrumah__
Bahan:


- 400 gr kulit ikan giling

- 2 butir telur

- 150 ml santan
- 300 gr sagu
- 100 gr tepung terigu
- 4 siung bawang merah, iris halus
- 2 batang daun bawang, potong-potong
- 3 siung bawang putih, haluskan
- 1 sdt merica bubuk
- 1 sdt penyedap rasa
- 3 sdt Garam
- 1 sdt Gula

Cara membuat:


- Campur bawang putih halus, kulit ikan giling, dan santan ke dalam wadah, aduk hingga tercampur rata.

- Masukkan telur, merica, garam, gula, dan penyedap rasa, aduk hingga rata.

- Kemudian masukkan tepung terigu dan sagu, campurkan hingga adonan menyatu rata.
- Lalu taburi dengan irisan bawang merah dan potongan daun bawang, aduk kembali.
- Panaskan minyak dalam wajan. Siapkan sagu dalam mangkok kecil.
- Ambil sagu untuk membedaki jari tangan, lalu ambil 1 sendok adonan sambil sedikit dipipihkan.
- Kemudian langsung goreng sampai setengah matang.
- Gunting atau potong memanjang pempek kulitnya. Lalu goreng sekali lagi hingga matang dan krispy.
- Sajikan pempek dengan cuko.

8. Pempek keriting.
14 Cara membuat pempek Palembang paling enak Instagram


foto: Instagram/@rindiaprilla
Bahan:


- 500 gr ikan gabus/ikan tenggiri

- 1 1/2 sdm garam halus

- 1 1/2 gelas air dingin
- 350 gr tepung sagu tani

Cara membuat:


- Campurkan semua bahan, kecuali sagu aduk sampai rata, jika sudah rata baru masukan sagu perlahan, aduk lagi hingga rata.

- Masukan adonan ke dalam plastik, yang sudah dibolongi sedikit di ujungnya.

- Siapkan nampan yang sudah dilapisi sagu biar nggak lengket, atau bisa juga dicetak di dalam mangkok kecil yang dilapisi minyak sayur, semprotkan adonan dan bentuk bulat-bulat, lakukan hingga adonan habis
- Rebus di air yang mendidih, jika sudah mengapung angkat, tiriskan
- Sajikan pempek keriting dengan cuko.

9. Pempek lenggang.
14 Cara membuat pempek Palembang paling enak Instagram


foto: Instagram/@gadis785
Bahan:


- 30 gram daging ikan tenggiri bagian putihnya

- 1 butir telur

- 35 gram terigu
- 230 gram tepung sagu
- 175 ml air
- 3 siung bawang putih,haluskan
- 3/4 sdt garam
- 1 sdt gula pasir
- 1/2 sdt lada halus
- 1 sdt kaldu ayam bubuk
- 1 lembar daun bawang, iris
- 8 buah telur
- garam secukupnya
- air untuk merebus
- minyak untuk menggoreng

Cara membuat:


- Siapkan dalam wadah, campur bawang putih, garam, gula, lada halus, kaldu, terigu dan air sampai tercampur rata.

- Masak dengan api kecil sampai kental seperti bubur sumsum, jangan sampai mendidih. Sisihkan.

- Campur adonan tersebut dengan ikan dan telur sampai rata.
- Tambahkan tepung sagu sedikit demi sedikit sampai tercampur. Tidak perlu terlalu diuleni agar tidak keras.
- Bagi adonan menjadi 8 buah.
- Beri sedikit minyak goreng di tangan, bentuk adonan lenjer berbentuk lonjong, lakukan sampai adonan habis. Rebus dalam air mendidih hingga mengambang, biarkan 5-10 menit. Angkat, tiriskan.
- Kocok 1 buah telur dengan sejumput garam, beri sedikit daun bawang, masukkan 1 buah adonan yang sudah dipotong-potong, kocok kembali.
- Goreng adonan di minyak yang cukup dengan api sedang, masak hingga matang.
- Sajikan dengan cuko, timun, mie, dan ebi sesuai selera.

10. Pempek panggang.
14 Cara membuat pempek Palembang paling enak Instagram


foto: Instagram/@kumpulanresepmasak
Bahan:


- 300 gram ikan tenggiri

- 75 cc air es

- 1 sdt garam
- 1 sdm saus tiram
- 150 gram tepung sagu
- 1 sdm tepung terigu
- 2 siung bawang putih
- saus cabai

Cara membuat:


- Ambil daging ikan dengan sendok, pisahkan bagian kulitnya.

- Haluskan daging ikan dengan food processor sampai halus dan lembut.

- Tambahkan air es, garam, dan saus tiram sambil terus diaduk.
- Tuang sagu sedikit demi sedikit, uleni hingga tidak lengket di tangan.
- Jika adonan masih terlalu keras dan susah dibentuk, tambahkan lagi daging ikannya, aduk rata dan uleni hingga kalis dan dapat dibentuk.
- Lumuri tangan dengan sagu, bentuk bulat pipih. Panggang di atas teflon dengan api kecil hingga matang.
- Belah tengahnya isi dengan saus cabe
- Sajikan selagi hangat.

11. Pempek pistel tanpa ikan.
14 Cara membuat pempek Palembang paling enak Instagram


foto: Instagram/@kumpulanresepmasak
Bahan:


- 500 gr tepung terigu

- 500 gr tepung sagu

- garam secukupnya
- air panas secukupnya

Bahan isi:


- 1 buah pepaya muda ukuran besar (cuci bersih, lalu parut)

- 5 siung bawang putih

- 4 siung bawang merah
- 1 sdt merica
- segenggam udang rebon
- garam dan gula secukupnya

Cara membuat:


- Buat hana isian terlebih dahulu, haluskan bawang putih, bawang merah dan merica. Lalu tumis dengan minyak secukupnya.

- Kemudian masukkan pepaya yang sudah diparut. Tambahkan udang rebon, garam dan gula, koreksi rasa. Tunggu hingga layu dan matang. Sisihkan.

- Buat kulit pempek, masukkan tepung terigu ke dalam wadah, siram dengan air yang baru mendidih, beri garam lalu aduk-aduk.
- Masukkan tepung sagu sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga adonan tercampur rata.
- Bentuk pempek menjadi lembaran kulit lalu isi dengan tumisan pepaya muda dan pilin pinggiran luarnya.
- Goreng pempek tanpa perlu direbus terlebih dahulu. Jika sudah matang, angkat dan tiriskan. Sajikan.

12. Pempek rebon.
14 Cara membuat pempek Palembang paling enak Instagram


foto: Instagram/@catatanresepyummy
Bahan:


- 200 gr tepung terigu

- 4 sdm tepung beras

- 500 ml air
- 1 butir telur
- 350 gr tepung sagu
- 1 sdm kaldu ayam/kaldu jamur bubuk
- 1/2 sdt lada bubuk
- 1 sdm garam

Bumbu halus:


- 5 siung bawang putih

- 3 sdm rebon kering/ebi

Bahan isian:


- 4 butir telur

- Lada dan kaldu bubuk secukupnya

- Pewarna makanan kuning telur sedikit
Caranya membuat:


- Siapkan air dalam panci, masukan bumbu halus beri garam dan kaldu ayam bubuk secukupnya. Koreksi rasa menurut selera.

- Masukan tepung terigu dan tepung beras ke dalam wadah, beri air bumbu yang telah mendidih. Aduk hingga rata dengan menggunakan sendok kayu, biarkan adonan agak dingin lalu masukkan telur. Aduk kembali hingga rata.

- Terakhir masukan tepung sagu sedikit demi sedikit, uleni hingga kalis sampai tidak lengket di tangan.
- Bagi adonan menjadi 32 bulatan kecil lalu isi masing-masing, sisihkan.
- Siapkan isisan campur telur, lada kaldu dan pewarna kuning, kocok rata. Isi bulatan dengan telur kocok. Sisanya bisa dibikin bentuk lenjer.
- Rebus pempek dalam air mendidih, air rebusan beri 2 sdm minyak goreng. Tunggu sampai matang atau mengapung. Tiriskan.
- Goreng hingga matang. Angkat. Potong-potong.
- Letakan pada piring saji, siram dengan kuah cuko dan beri irisan timun. Siap disajikan.

13. Pempek sutra.
14 Cara membuat pempek Palembang paling enak Instagram


foto: Instagram/@signora_kells
Bahan:


- 1 gelas sagu

- 1/2 gelas terigu

- 1 butir telur
- 1 gelas air
- segenggam udang rebon, rendam air panas
- 1/2 sdt garam
- 1 1/2 sdt bubuk bawang putih

Bahan cuko:


- 200 gram gula merah hancurkan

- air 100ml

- 2 sdt bawang putih bubuk
- 2 sdm asam Jawa tanpa biji
- sedikit saja garam
- 3 sdm bubuk cabai

Cara membuat:


- Panaskan kukusan terlebih dahulu

- Campurkan tepung, telur, garam, bubuk bawang putih dan rebon, masukkan air aduk rata dalam wadah. Kemudian masukkan ke dalam cetakan yang sudah dioles mentega, tuang hingga habis.

- Masukkan semua adonan yang sudah dituang cetakan ke dalam kukusan. Kukus selama 25 menit dengan api sedang.
- Sembari menunggu buat saus cuko. Campur semua bahan cuko jadi satu, masak dengan api sedang, aduk hingga rata, cicipi jika sudah pas angkat.
- Angkat pempek, lalu keluarkan dari cetakan dan goreng. Angkat dan sajikan dengan cuko.

14. Pempek dos sosis.
14 Cara membuat pempek Palembang paling enak Instagram


foto: Instagram/@kumpulanresepmasak
Bahan:


- 500 ml air

- 250 gr tepung

- 500 gr tepung sagu
- 3 butir telur kocok lepas
- 4 sdt garam
- 3 sdt Kaldu jamur
- Sosis (untuk isian)

Cara membuat:


- Masak air sampai mendidih

- Campur terigu, garam dan kaldu jamur, tuang air panas, aduk hingga rata.

- Tambahkan telur dan aduk adonan sampai benar-benar rata.
- Setelah rata masukkan tepung sagu sedikit demi sedikit, aduk hingga rata
5. Ambil adonan 200 gram sesuai selera, pipihkan beri sosis dan gulung memanjang
- Siapkan panci dan air untuk merebus, tambahkan sedikit minyak sayur
- Tunggu sampai air mendidih, rebus sampai semua pempek mengapung, angkat dan tiriskan
- Sajikan dengan cuko

Source:
http://www.organisasi.org/1970/01/isi-kandungan-gizi-pempek-komposisi-nutrisi-bahan-makanan.html#.XlqB2fqZ3IU
https://pesonaindonesia.kompas.com/read/2019/06/22/093300327/7-jenis-pempek-palembang-bikin-ketagihan-lemak-nian-oi
https://www.kompasiana.com/akbar.muhrazal/550dc010813311472bb1e72c/sejarah-pempek
https://brilicious.brilio.net/masak-yuk/14-cara-membuat-pempek-palembang-paling-enak-1910107.html

Komentar

Postingan Populer